Jumat, 25 Februari 2011

Tugas Softkill Pendidikan Kewarganegaraan (Demokrasi)


1. Pemahaman Demokrasi
            * Jelaskan pengertian demokrasi?
   Jawab  : kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan. Sehingga demokrasi dapat diartikan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemerintahan yang kewenangannya pada rakyat. Semua anggota masyarakat (yang memenuhi syarat) diikutsertakan dalam kehidupan kenegaraan dalam aktivitas pemilu.
                                                                                                          
            * Menurut anda apa yang dimaksud dengan demokrasi?
                     Jawab :  memberikan hak pendapat/suara pada suatu pemilihan umum dalam kegiatan organisasi.


2. Prinsip Dasar Pemerintahan Republik Indonesia
* Paham yang dianut dalam sistem kenegaraan Republik Indonesia adalah negara kesatuan (United States Republik of Indonesia), penyelenggara kekuasaan adalah rakyat yang membagi kekuasaan menjadi lima. Sebutkan lima lembaga kekuasaan tersebut?
                     Jawab :
                           - MPR
                           - PRESIDEN
                           - DPR
                           - DPA dan BPK
                           - MA

Kamis, 17 Februari 2011

Cinta dan Sepakbola


“Cinta dan Sepakbola”

Adanya sepakbola meniscayakan kehadiran suporter dan penonton. Hanya orang sinting kurang pergaulan yang menganggap sepakbola hanyalah sekedar pemain dan pelatih. Suporter adalah orang yang memiliki kedekatan emosional dengan klub atau timnas sepakbola tertentu. Sementara penonton adalah mereka yang menikmati sepakbola. Suporter sudah tentu penonton. Akan tetapi, penonton belum tentu suporter.
Suporter tidak cukup hanya diartikan pendukung. Mereka adalah ‘pasangan hidup’ dari suatu klub atau timnas tertentu. Mereka terikat karena adanya perasaan emosional, yaitu cinta. Jangan tanya bagaimana cinta mereka lahir. Sebab, anda akan menemukan banyak jawaban. Kalau dibilang cinta mereka lahir karena alasan primordial seperti suku dan ras, bisa jadi anda benar, namun juga salah. Klub sepakbola seperti Juventus tak hanya memiliki suporter orang Italia dan Eropa saja. Orang-orang yang hidupnya secara sosiologis dan geografis berbeda dan jauh dari kota kedua klub tersebut juga merasa ikut memiliki.
Contoh lain adalah PERSIJA. Klub sepakbola ibukota Indonesia, Jakarta, ini tidak hanya memiliki suporter dari suku Betawi dan orang Jakarta saja. Klub ini memiliki suporter dari berbagai suku dan ras. Jika anda kebetulan adalah pembaca fenomena sosial yang cakap, anda pasti tahu suporter mereka yang bernama The Jakmania. Kelompok ini merupakan organisasi suporter Persija satu-satunya. Tertawalah kalau anda tidak yakin kelompok suporter ini adalah organisasi yang memiliki struktur dan hirarki kepengurusan dengan pembagian wewenang layaknya organisasi modern.
Jika anda adalah seorang pembaca fenomena sosial yang cakap, tersenyumlah bahwa suporter memiliki kecakapan manajerial seperti itu. Kelompok ini memiliki puluhan ribu anggota mulai dari remaja tanggung sampai ibu-ibu rumah tangga. Anggotanya menyebar dari Utara Jakarta sampai di titik ujung wilayah Jabodetabek. Sudah pasti asal-usul anggotanya yang beragam itu memengaruhi sifat kelompoknya. Mereka berdiri di atas perbedaan kultural dan sosial. Inilah yang membuat The Jakmania sedikit lebih bersifat multikultur daripada kelompok suporter lain.
Sifat multikultur ini semakin kokoh dengan dukungan kota Jakarta sebagai ibukota Indonesia. Sebagai ibukota, Jakarta merupakan tempat orang-orang dari berbagai macam ras, suku, dan agama. Dalam sejarahnya, Jakarta memang sudah menjadi tempat pertemuan berbagai macam kultur ketika masih bernama Batavia. Bahkan, penduduk asli Jakarta, yang sejak abad ke-17 dinamakan orang Betawi, merupakan suku yang terbentuk dari berbagai macam kultur. Oleh karena itu, sesungguhnya, secara intern, The Jakmania dengan anggotanya yang bersuku Betawi sudah multikultur tanpa adanya tambahan anggota dari suku lain.
Lalu apa yang membuat mereka dapat berdiri di atas perbedaan kultural itu? Jawabnya satu, cinta terhadap klub. Dan rasa cinta ini tidak hanya timbul karena tempat mereka dilahirkan atau karena mereka berdiam di Jakarta, atau juga karena mereka berasal dari suku Betawi, tetapi juga karena adanya proses, namun bisa saja tanpa proses alias secara tiba-tiba. Ketika dewa asmara memanah jantung manusia dengan panah cintanya, manusia dapat langsung jatuh cinta. Tidak hanya dengan sesama manusia, tetapi juga dengan sesuatu. Dan dewa asmara adalah sosok yang tidak bertanggung jawab.
Ia begitu saja meninggalkan orang yang tengah dimabuk asmara. Bagaimana orang tersebut nantinya, itu bukan urusan dewa asmara lagi. Begitulah yang terjadi juga dalam sepakbola. Orang yang sudah jatuh hati pada klub atau timnas tertentu akan selalu berusaha membuktikan cintanya pada mereka. Oleh karena itu, janganlah anda heran ketika pada akhir pekan anda melihat suporter Persija bergelantungan di pintu bus atau duduk di atap bus sampai harus berjudi dengan nyawa mereka. Jika anda ngedumel, anda jelas kurang gaul.
Itulah mungkin yang dinamakan cinta. Setiap orang mau melakukan apa saja untuk kekasihnya sampai maut pun rela dijual. Tapi jelas, cinta dimanapun tak hanya soal berani mati. Ia juga soal bagaimana orang berani hidup. Nah, sepakbola dengan adanya kekalahan seharusnya dapat mengajarkan bagaimana manusia untuk tetap hidup dan menerima realisme nasib. Tapi, jelas ini bukan justifikasi tak berusaha karena sepakbola mengharuskan orang untuk lari jika ingin menang. Dengan demikian, pada dasarnya, sepakbola tak menghendaki adanya korban jiwa, sebab hidup dan berusaha itu jauh lebih penting sebagai pembuktian cinta daripada kematian.

Tugas Softkill Pendidikan Kewarganegaraan


Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Bangsa dan Negara

1.  Tentang Kewarganegaraan
            -     Kompetensi apa yang diharapkan dengan adanya pendidikan kewarganegaraan ?
                  Jawab :     
·         Menjadi warga negara yang memiliki wawasan berbangsa dan bernegara
·         Menyelesaikan konflik dalam masyarakat dilandasi sistem nilai Pancasila dan universal
-          Pendidikan kewarganegaraan akan menghasilkan sikap mental yang cerdas serta penuh rasa tanggung jawab. Sikap tersebut di atas akan disertai perilaku positif, sebutkan sikap-sikap tersebut ?
Jawab :
·         taat kepada Undang-Undang
·         patuh kepada hukum
·         taat pada tata tertib
·         tahu hak dan kewajiban sebagai warga negara


2.  Bangsa dan Negara
            -     Jelaskan pengertian Bangsa dan Negara ?
                  Jawab :     
·         Bangsa yaitu suatu solidaritas, suatu jiwa, suatu asas spiritual, suatu solidaritas yang dapat tercipta oleh perasaan pengorbanan yang telah yang telah lampau dan bersedia dibuat dimasa yang akan dating.
·         Negara yaitu suatu organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselematan sekelompok manusia tersebut
-          Jelaskan mengenai teori terbentuknya Negara ?
Jawab :
·         harus ada rakyatnya terlebih dahulu
·         harus ada pemimpin pemerintahannya
·         harus ada peraturan atau Undang-Undang Negara dalam negara tersebut

-          Sebutkan serta jelaskan unsur-unsur negara ?
Jawab :
·         Harus ada pengesahan kemerdekaan yang telah disetujui oleh lembaga internasional
yaitu apabila akan membentuk suatu negara, terlebih dahulu harus menyatakan kemerdekaannya yang telah disetujui oleh lembaga internasional.
·         Harus ada rakyatnya
yaitu suatu negara tidak akan terbentuk apabila tidak ada rakyatnya.
·         Harus ada pemimpin yang membentuk kepemerintahan dan Undang-Undang
yaitu apabila dua hal di atas sudah terpenuhi atau terlaksana, maka pemimpin bisa menjalankan kepemimpinan suatu negara.